Rabu, 15 Januari 2014

Pengujian Berat Jenis Tanah



Berat jenis tanah adalah perbandingan antara berat butir tanah dengan volume tanah padat atau berat air yang dengan isi sama dengan isi tanah padat tersebut pada suhu tertentu. Harga berat spesifik dari butiran tanah (bagian padat) sering dibutuhkan dalam bermacam-macam keperluan perhitungan mekanika tanah, harga-harga tersebut dapat ditentukan secara akurat dengan mengujinya di laboratorium, harga berat jenis tanah berkisar antara 2,6-2,9.

Tabel 5: Berat Spesifik Mineral-Mineral Penting
Macam tanah
Berat jenis
Kerikil
Pasir
Lanau non organik
Lempung organik
Lempung non organik
Humus
Gambut 
2,65 - 2,68
2,65 – 2,68
2,62 – 2,68
2,58 – 2,65
2,68 – 2,75
1,37
1,25 – 1,8

Berat jenis tanah dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
Berat sampel = W2 - W1
 
Berat jenis = (w2-w1)/((w4-w1)-(w3-w2))



 Keterangan :
Gs        = Berat jenis tanah
W1      = Berat piknometer kosong (gr)
W2      = Berat piknometer + tanah kering (gr)
W3      = Berat piknometer + tanah basah + air (gr)
W4      = Berat piknometer + aquades (gr)
               
              Tujuan Percobaan
Untuk menentukan  hasil dari perbandingan antara berat butir tanah dengan volume tanah padat atau berat air yang dengan isi sama dengan isi tanah padat tersebut pada suhu tertentu, sehingga kita dapat menentukan jenis tanah.
                    Alat yang Digunakan
Alat dan perlengkapan yang digunakan pada pemeriksaan berat jenis adalah sebagai berikut :
  1. Piknometer
  2. Desikator
  3. Oven
  4.  Timbangan
  5. Thermometer
  6. Saringan no. 200
  7. Aquades dan Glicerin
  8. Pompa hampa udara (vaccum, 1-1,5 PK) atau tungku listrik (cookplat)

            Prosedur Percobaan
Prosedur percobaan untuk pemeriksaan berat jenis (Specific Gravity Test) adalah sebagai berikut :
  1. Timbang piknometer yang kering dan bersih (W1)
  2. Masukkan tanah kurang lebih 10 gram dan timbang  (W2).
  3. Tambahkan air suling sampai 2/3 bagian. Untuk tanah lempung diamkan kurang lebih 34 jam.
  4. Miringkan serta goyang – goyangkan agar udara yang terperangkap keluar.
  5. Tambahkan air suling dan dinginkan pada suhu konstan.
  6. Tambahkan air sampai penuh dan tutup serta keringkan bagian luarnya dengan tissue dan timbang (W3).
  7. Lakukan langkah ini berulang kali hingga mendekati berat (f) konstan.
  8. Bersihkan piknometer dan isi dengan air suling, dan tutup serta keringkan permukaan dengan tissue dan timbang (W4)
  9. Lakukan pengujian ini minimal 2 kali.
contoh perhitungan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar